The Art Of HDR Photography
Selamat datang di dunia menarik dari HDR fotografi. Selama beberapa tahun terakhir itu menjadi fenomena fotografi baru, dicintai oleh beberapa dan dibenci oleh orang lain. Karena sangat bergantung pada pos-pengolahan itu benar-benar bisa menjadi apa pun yang Anda inginkan. Anda arsitek digital - master alam semesta fotografi Anda sendiri. Anda dapat menambahkan warna dan tekstur, shading dan detail, nuansa halus, atau listrik neon kegilaan. Ini seni Anda - keputusan Anda, dan saya berharap Anda berjalan-jalan menyenangkan menuruni jalan menciptakan visi unik Anda sendiri.
Selama beberapa tahun terakhir, HDR istilah juga telah digunakan untuk menggambarkan banyak teknik yang berbeda seperti, Tone Mapping, Digital Blending, DRI (peningkatan dynamic range), dan Luminance Masking. Ada beberapa lebih tetapi Jika Anda mengupas semua ini judul mewah dan deskripsi, mereka semua memiliki tujuan dasar yang sama: Meningkatkan jangkauan dinamis dari satu foto dengan menggabungkan beberapa eksposur.
Secara pribadi, saya menggunakan sedikit semua teknik ini dikombinasikan dalam sesuatu yang saya sebut Lanjutan Dinamis Blending. Demi mengajar, saya mungkin memanggil teknik tertentu bila diperlukan tapi saya tidak akan pernah memberitahu Anda bahwa salah satu lebih baik dari yang lain. Saya selalu disukai artis atas alat dan saya benar-benar percaya bahwa ada teknik bisa salah jika menghasilkan hasil yang indah. Entah itu palu dan pahat atau keyboard dan stylus - apakah itu bahan kimia dalam kamar gelap atau piksel di photoshop - bahkan jika itu Tone Mapping atau Dinamis Blending, kita semua hanya mencoba untuk menciptakan sesuatu yang indah. Jadi mari kita mulai.
Sekarang mari kita lihat beberapa gambar yang cukup. 😛
Berikut beberapa sebelum dan sesudah contoh HDR dan Dinamis Blending:
Apa HDR Photography?
High Dynamic Range Pencitraan (lebih sering disebut HDRI atau hanya, HDR) adalah proses di mana rentang dinamis yang lebih besar cahaya yang ditangkap di seluruh daerah terang dan gelap dari suatu gambar. Seperti saya katakan, ada banyak teknik yang berbeda namun pada intinya, Foto-foto HDR umumnya dibuat dengan menembak beberapa foto menggunakan eksposur bracketing. Setelah itu, mereka bergabung kembali bersama-sama menjadi gambar HDR tunggal.
Sebuah Contoh Cepat:
Apakah Anda pernah mengambil foto dari pemandangan yang indah hanya akan kecewa dengan langit putih & pecah? Ini terjadi sepanjang waktu dan kami semua sudah ada. Untungnya, sesuatu yang sederhana seperti menembak kurung eksposur dapat membantu memperbaikinya.
Apa High Dynamic Range dan bagaimana HDR Photography terbaik ditangkap?
Sensor di kamera digital menangkap berbagai jauh lebih sedikit dinamis daripada mata manusia. Dengan pencitraan digital, banyak aplikasi perangkat lunak telah dikembangkan untuk memetakan gambar berbeda dalam bayangan dan highlight untuk lebih mendistribusikan berbagai pencahayaan di gambar. Aplikasi ini mengatasi dynamic range yang terbatas dari sensor kamera dengan menggabungkan beberapa eksposur dari adegan yang sama untuk mempertahankan detail di daerah terang dan gelap. Kurung paparan ini digabungkan bersama-sama untuk menghasilkan gambar HDR.
HDR Photography Eksposur Contoh
Bagaimana High Dynamic Range Terbaik Ditangkap?
Sensor di kamera digital menangkap berbagai jauh lebih sedikit dinamis daripada mata manusia. Banyak aplikasi perangkat lunak telah dikembangkan untuk memetakan gambar berbeda dalam bayangan dan highlight untuk lebih mendistribusikan pencahayaan di gambar. Program-program ini mengatasi rentang dinamis terbatas sensor kamera dengan menggabungkan beberapa eksposur dari adegan yang sama untuk memaksimalkan rinci dalam area terang dan gelap. Mereka menggabungkan kurung paparan ditembak di kamera untuk menghasilkan gambar HDR.
Tunggu - jangan panik. Itu semakin sedikit teknis tapi itu OK. Ini grafik kecil (histogram) di atas gambar di bawah ini menunjukkan distribusi cahaya pada gambar. Dapatkah Anda melihat bagaimana tidak satupun dari mereka sepenuhnya menyelesaikan spektrum? Itu di mana perangkat lunak datang dalam - membantu menggabungkan data yang sama untuk Anda. Keren kan?
Bagaimana HDR Photography dibandingkan dengan Fotografi Tradisional?
Nah, ini benar-benar hanya turun ke preferensi dan pola pikir. Fotografer tradisional mengandalkan Netral Density dan ND lulus filter untuk memanipulasi cahaya yang masuk ke kamera. Mereka juga dapat menggunakan filter polarisasi dan pemanasan untuk membersihkan dan / atau mengubah cor warna dari suatu gambar. Untuk sebagian besar, fotografer tradisional benar ingin melakukan segala sesuatu dalam kamera dan mencoba untuk mengandalkan sedikit pada post-processing.
Fotografer HDR di sisi lain, membuat gambar yang sama dengan mengandalkan post-processing bukannya filter dan trik kamera. Mereka lebih mengandalkan perangkat lunak dari perangkat keras. Ini tidak lebih baik atau lebih buruk, itu hanya pendekatan yang berbeda untuk mencapai hasil yang sama.
Hal ini tidak dipotong dan kering karena saya membuatnya tampak. Banyak fotografer menggabungkan kekayaan teknik tradisional dan tidak. Secara pribadi, saya ingin berbaur dua dunia ini bersama-sama. Ini benar-benar menyenangkan untuk menggabungkan teknik dari kedua sekolah pemikiran. Ini semua tentang menciptakan gambar terbaik yang kita bisa, kan? ^ _ ^
Anda bertele-tele. Bisakah Anda membungkusnya sudah? Mengapa sih harus saya menembak HDR ?!
OK, OK, mari kita hanya mengatakan bahwa HDR Photography digunakan untuk lebih akurat mereproduksi gambar yang menyerupai apa yang dilihat oleh mata manusia. Keren? - OKE. Teknik HDR memungkinkan kita untuk menangkap semua informasi di daerah paling ringan dan setiap sedikit daerah tergelap adegan. Dalam beberapa kasus, sebuah foto HDR dapat menangkap lebih emosi dan memiliki lebih banyak faktor wow dari foto normal. Karena menangkap representasi lebih dekat dengan apa yang kita benar-benar bisa merasakan, ia memiliki kemampuan untuk membuat beberapa orang merasa seolah-olah mereka ada di sana - seperti mereka dapat menjangkau dan menyentuhnya.
